Procedure

PROCEDURE

Procedure adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai  sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian  dari pekerjaan program utama. Prosedur diawali dengan kata cadangan Procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur  dipanggil dan digunakan di dalam blok program yang lainnya dengan menyebutkan judul prosedurnya.
Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur, karena :
1.  Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
2.  Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Seperti halnya sebuah program, suatu procedure juga memiliki header dan block. Perbedaan bentuknya dengan program hanyalah pada bagian header-nya saja. 

Bentuk Umum header suatu procedure adalah :
  PROCEDURE nama;
Atau
  PROCEDURE nama (formal parameter : jenis);
Jika kita menggunakan procedure dalam suatu program, maka procedure tersebut harus dituliskan
pada bagian deklarasi.

Contoh : Misal akan dibuat  suatu procedure untuk menentukan bilangan bulat terbesar diantara
tiga bilangan bulat, maka procedure tersebut adalah sebagai berikut :

PROCEDURE maksimum;
VAR max : integer;
BEGIN
  IF a > b THEN max := a ELSE max := b;
  IF c > max THEN max := c;
 WRITELN(max);
END.

Selanjutnya, di dalam suatu program, procedure ini dapat digunakan dengan bentuk penulisan
sebagai berikut :
{HEADER program utama}
PROGRAM contoh_1;  
{deklarasi program utama}           
VAR a,b,c : integer;
 PROCEDURE maksimum;
  VAR max : integer;
 BEGIN
      IF a>b THEN max := a ELSE max := b;      
      IF c>max THEN max := c;               
      WRITELN(max);
 END;
 {statement program utama}
BEGIN
        READLN(a,b,c);
         Maksimum               
END.

Contoh 2 :
PROGRAM CONTOH_2;
VAR p,l,t,vol,panj : real;
PROCEDURE kotak;
VAR v,pl : real;
BEGIN
  v := p * l * t ;
  pl := p + 2.0 * t;
 writeln(v,pl);
END;
BEGIN
  writeln(‘panjang’ : 10,’lebar’ : 10,’tinggi’ : 10);
 readln(p,l,t);
 kotak;
END.

PROCEDURE  DENGAN  PARAMETER
Nilai di dalam suatu modul program Pascal sifatnya adalah lokal, artinya hanya dapat digunakan pada modul atau unit program yang bersangkutan saja, tidak dapat digunakan pada modul atau unit program yang lainnya. Contoh :
Prosedur Tanya_hitung;
Var X,Y :real;
Begin
  Write (‘Nilai X ?’);
 Readln(X);
 Y:=X*X;
  Writeln(‘Nilai Y = ‘,Y:6:2);
End;

Begin
 Tanya_Hitung;
End.

Hasilnya :
5
  Nilai X ?
  Nilai Y = 25.00

Keterangan :
  Variabel X dan Y sifatnya adalah lokal untuk prosedur Tanya_hitung, artinya hanya
dapat digunakan pada modul itu saja, Pada modul yang lain tidak dapat digunakan, contoh :
Prosedur Tanya_hitung;
Var X,Y :real;
Begin
  Write (‘Nilai X ?’);
 Readln(X);
 Y:=X*X;
End;
         
Begin
 Tanya_Hitung;
  Writeln(‘Nilai Y = ‘,Y:6:2);
End.

Hasilnya :
    Error 31: Unknown identifier

PROSEDUR STANDAR

Prosedur yang disediakan oleh Turbo Pascal
1.   Prosedur standar EXIT
Digunakan untuk keluar dari suatu blok. 
2.   Prosedur standar HALT
Digunakan untuk menghentikan proses program baik di program bagian maupun di program utama.
3.  Prosedur standar MOVE
Bentuk umum :  MOVE (Var source,dest; count : word);
Digunakan untuk menyalin suatu blok sebanyak count byte memori dari blok dimulai byte pertama source dan disalinkan ke byte pertama dest.
4.  Prosedur standar FILLCHAR
Digunakan untuk mengisi sejumlah byte nilai ke dalam suatu variabel, sebagai berikut
FillChar(x;count :word;ch);
X adalah variabel yang dapat bertipe apapun yang akan diisi dengan nilai tipe ordinal Ch sebanyak count byte.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar