Pernyataan Bersyarat (Part 1)


PERNYATAAN BERSYARAT (Part 1)



Pernyataan bersyarat adalah pernyataan yang akan menjalankan pernyataan yang mengikutinya sesuai dengan syarat tertertentu. Pernyataan bersyarat ada 2 macam, yaitu IF dan CASE.
Bagaimana Pernyataan IF ?
Bentuk pernyataan IF: IF  <syarat logika>   THEN  <Pernyataan>;

Gambar 1. Flowchart Statement IF THEN



IF  <syarat logika>   THEN  <Pernyataan-1> ELSE  <Pernyataan-2> ;
Gambar 2. Flowchart Statement IF THEN ELSE

Jika syarat logika bernilai true maka yang akan dijalankan adalah pernyataan yang mengikuti THEN, dan sebaliknya jika syarat logika bernilai false maka yang akan  dijalankan adalah pernyataan yang mengikuti ELSE. Jika pernyataan yang mengikuti THEN atau ELSE lebih dari satu maka harus diawali oleh Begin dan diakhiri oleh End.  Penulisan End sebelum ELSE tidak boleh ada tanda titik koma (;).

                           IF  <syarat logika>   THEN  
               begin
<Pernyataan-11>;
<Pernyataan-12>;
.
.
<Pernyataan-1n>;
              end
                   ELSE  begin
<Pernyataan-21>;
<Pernyataan-22>;
.
.
<Pernyataan-2m>;
end;
Berikut ini adalah contoh program yang menggunakan statement IF:
---------------------------------------------------------------------------------

Program mengetahui_bilangan_ganjil_atau_genap;
uses wincrt;
var    
  b:integer;

begin           
     write ('bilangan = '); readln (b);
     if (b mod 2)=1 then
     write ('ganjil')
     else
     write (' genap');

end.
-----------------------------------------------------------------------------------


Kalau program diatas dijalanka, hasilnya akan seperti ini:




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar